Antares, Bintang Merah Super Raksasa
Antares Termasuk kedalam bintang kelas M supergiant, dengan radius sekitar 800 kali dari massa matahari, jika itu ditempatkan di pusat tata surya kita, permukaan luarnya akan terletak antara orbit Mars dan Jupiter. Jarak Antares dengan tata surya kita sekitar 600 tahun cahaya (180 pc) namun karena ukurannya yang sangat besar, sanggup tertangkap oleh mata ilmuan. Luminositas visualnya adalah sekitar 10.000 kali dari Matahari, tetapi karena bintang memancarkan sebagian besar energinya di bagian inframerah dari spektrum, luminositas-nya sekitar 65.000 bolometric sama atau lebih dari Matahari kita. Namun menurut penglihatan dan pengamatan Peneliti, Massa, Ukuran, dan kepadatan rata-rata bintang Antares sangatlah rendah. (masih terbatas asumsi saja, karena terbatas sumber daya)
Ukuran Antares dapat dihitung menggunakan paralaks dan angular diameter. Sudut paralaks diberikan dalam kotak ke kanan, dan diameter sudut diketahui dari pengukuran okulasi bulan (41,3 ± 0,1 mas). Hal ini akan memunculkan 822 ± 80 Solar Radius. Antares adalah jenis bintang variabel dengan tipe LC lambat, besarnya bervariasi secara perlahan dan semakin membesar, seperti +0.88 menjadi +1.16
Waktu terbaik untuk melihat Antares adalah saat atau ketika tanggal 31 Mei setiap tahunnya, ketika bintang berada pada oposisi denan Matahari. Pada saat ini, Antares naik saat senja atau muncul pada waktu fajar tergantung waktu belahan dunia. Untuk sekitar dua sampai tiga minggu di kedua sisi tanggal 30 November , Antares tidak terlihat sama sekali, hal ini di karenakan Cahaya dari Antares kalah dengan Cahaya dari bulan, Matahari atau dari planet mars,
Antares memiliki bintang pendamping yang bernama Antares B yang di sebut – sebut sebagai si Biru yang sangat panas, tipe spektral B2.5. Untuk melihat bintang pendamping ini sangat sulit karena karena silau oleh cahaya Antares, tapi kadang-kadang dapat dilihat pada lubang lebih dari 150 mm (5,9 in), Jika berhasil terlihat pendamping ini sering digambarkan berwarna hijau, mungkin di karenakan efek kontras karena warna merah dari Antares.. Antares B dapat diamati dengan teleskop kecil beberapa detik selama okultasi bulan menutupi Antares (Bulan dan Antares dalam 1 garis lurus), ditemukan oleh Johann Tobias Burg seperti pada 13 April 1819. Orbit bintang ini sendiri kurang di kenali bagaimana bentuknya, namun masa orbit diperkirakan selama 878 tahun.